Minggu, 07 September 2008

Pippi Again..........

"Di sebuah kota kecil di Swedia ada sebuah rumah unik yang diberi nama Pondok Serbaneka. Di sana tinggal seorang gadis cilik bernama Pippilotta Viktualia Gorden Tirai Permen Efraimputri Langstrump, putri Kapten Efraim Langstrump yang dulu dikenal sebagai Setan Laut, sekarang menjadi Raja Orang hitam. Tapi kamu cukup memanggilnya Pippi. Pippi yang periang tinggal sendirian di Pondok Serbaneka ditemani seekor kuda & monyet bernama Mr. Nilsson. Walau demikian hidupnya tidak pernah susah atau kekurangan karena Pippi kaya raya & selalu riang berbuat apapun yang dimaui. Dan ada keistimewaan lain yang dimiliki Pippi - dia sangat, sangat kuat, bahkan dengan mudah bisa mengangkat kudanya sambil berlari.
Sehari-hari Pippi melakukan apapun yang dirasa menyenangkan. Biasanya ia selalu ditemani oleh kedua sahabatnya, Thomas & Annika yang tinggal bersebelahan dengan Pondok Serbaneka. Mereka tidak hanya bermain bersama tetapi kemana-mana senantiasa bertiga. Banyak sekali kejadian yang mereka alami. Pernah pada suatu hari Pippi mengajak Thomas & Annika ke pasar melihat-lihat beraneka ragam toko yang ada. Ketika melihat bahwa di depan toko-toko tersebut banyak sekali anak-anak miskin yang hanya dapat melihat benda-benda bagus dari luar jendela toko - maka Pippi yang baik hati segera memborong seluruh isi toko, mulai dari bermacam-macam permen, kue-kue enak dan mainan untuk semua anak yang ada.

Jika tidak sedang bermain, Pippi berkunjung ke sekolah Thomas & Annika. Dia suka bertemu dengan anak-anak lain, juga dengan ibu guru yang pernah ikut kelasnya selama sehari, walau Pippi merasa tidak ada perlunya belajar tentang 'mitamitik'. Tapi ketika sekolah mengadakan pesiar, Pippi memutuskan ikut serta untuk membantu mengawasi anak-anak lain memastikan mereka benar-benar bersenang-senang. Tentu saja Pippi membawa serta kuda & monyetnya membuat permainan menarik bagi anak-anak lain di Hutan Ajaib. Pada saat pesiar ini pun Pippi sempat membantu seekor kuda yang dicambuki oleh pemiliknya, maka Pippi memberikan ajaran yang tak terlupakan untuk membebaskan kuda tersebut.


Pokoknya tidak akan pernah membosankan acara bersama Pippi. Tapi suatu hari ayah Pippi datang mencari anaknya. Ayah Pippi sekarang menjadi Raja di Pulau Taka Tuka & dia hendak mengajak Pippi berlayar untuk menetap di pulau tempatnya memerintah, menjadi Putri Raja. Pippi senang sekali. Tapi Thomas & Annika sebaliknya sangat sedih, sebab siapa lagi yang akan menemani mereka bermain jika Pippi pergi? Tidak ada teman yang mengasyikkan seperti Pippi. Namun mereka berdua dibesarkan sebagai anak-anak baik, jadi walau dengan hati pilu, mereka berdua menyembunyikan kesedihan, tetap menemani Pippi bermain & berkemas-kemas menjelang hari keberangkatannya ke pulau Taka Tuka. Hari perpisahan semakin dekat, semua orang, semua anak-anak yang kenal & tahu kebaikkan Pippi bersiap-siap mengantarkan kepergian gadis cilik yang istimewa."
--------------------------------------------------------------------------

1 komentar :

  1. Unknown mengatakan...

    Hi .... sekedar mengingatkan akan 'kesopanan' serta aturan blogger jika hendak menggunakan posting dari sumber lain, hendaknya dicantumkan sumbernya atau gunakan link pada sumber posting, jangan 'asal' main copy-paste posting sumber lain.
    Paling tidak minta ijin jika hendak memuat posting sumber lain. Tolong jangan diulangi lagi ya ...
    Terima Kasih atas perhatiannya & semakin rajin-rajin buat posting-an sendiri, anda juga cukup bagus dalam menulis artikel sendiri, jadi jangan kebiasaan men-copy dilanjutkan.

    salam,
    SECRET GARDEN
    www.little-alice-garden.blogspot.com
    ( pemilik & penulis sumber posting-an ini )